Baru saja keluargaku kembali dari liburan yang menyenangkan di surabaya!!! Yang membuat menyenangkan yaitu saya menempuh perjalanan melelahkan ke surabaya naik mobil! Teman teman bisa bayangkan. Di Peta Jawa saja Jakarta-Surabaya saja sudah jauh gimana kalau kita benar benar menempuhnya! Tentu melelahkan bukan? Oke kita kembali ke liburan saya ke Surabaya...
Tanggal 5 September, kami sekeluarga berangkat pada pukul 4 pagi. Kami tidak langsung ke Surabaya. Tapi kami ingin menengok saudara yang ada di Jogja. Jadi kami sekeluarga pada hari itu menginap di Jogja. Perjalanan yang jauh dan melelahkan membuat kita sampai di Jogja tepatnya di Bantul pada pukul 4.30 sore atau perjalanan 12,5 jam menempuh sekitar 500 km. Lalu menginap di Jogja selama 2 malam.
Setelah di Jogja 2 malam, saya bersama saudara saya berangkat ke Taman Makam Pahlawan 45 untuk menyekar alm kakekku yang dimakamkan disana. Selesai di sana kita meniatkan untuk berangkat ke Surabaya. tapi Ayahku mengantuk dan memilih untuk beristirahat di Solo. Karena punya saudara di Solo, kami sekeluarga menginap di Solo.
Di Solo banyak pengalaman menyenangkan yang telah saya dapat. Pertama, kami diajak menonton sirkus dari China, Rusia dan Ukraina. Kemudian kami pun memilih keliling Solo sambil menikmati indahnya peninggalan Kerajaan Keraton. Pukul 10 malam kami memilih mengisi perut (lagi) dan minum susu murni SHI JACK. Kemudian kami kembali ke hotel. Tiba pukul 2.30 dan saatnya kami untuk sahur. Sahur kali ini sangatlah spesial dengan kehadiran Gudeg Ceker.. Gudeg memang makanan kesukaan kami sekeluarga! Kemudian kami kembali tidur dan paginya pukul 8 kami berangkat ke surabaya.
Kami sampai di Surabaya pukul 1 siang. Kediamanku di Surabaya ada 2. Itu terjadi karena Ayah dan Ibuku berasal dari Surabaya. Bahkan, dari seluruh keluarga, hanya saya yang lahir di Jakarta. Kediaman untuk ibuku berada di Rungkut. Sedangkan untuk ayahku berada di pakis.
Akhirnya tiba tanggal 10 September.. Itulah hari kemenangan bagi kami umat muslim. Kami pun begegas ke mesjid karena Sholat Ied di Surabaya di mulai jam 6.30 dan pukul 6 harus sudah sampai jika tidak mau dapat tempat duduk belakang. Selesai Sholat Ied, kami sekeluarga sungkeman. Kemudian pada hari itu Keluarga kami berdatangan. Ada yang dari Cibubur, Jogja, dan berbagai daerah. Berkumpul bersama Keluarga memang menyenangkan.
Tanggal 12 Sept hari Minggu, seluruh keluarga besar kami memutuskan untuk jalan jalan ke Batu, Malang. Kami tinggal di Sunggoriti. Disana kami menyewa sebuah villa. Di Villa itu kami bisa tempati dengan lebih dari 20 orang. Disana bersama saudara saya, saya bermain kartu remi, PSP, dll. Pagi paginya saya pergi ke pasar Tirta Nirwana.
Pemandian Tirta Nirwana juga terdapat pasar untuk membeli kebutuhan sehari hari penduduk di sana
Kemudian saya juga berendam air panas. Air panasnya dari belerang lho! awal awalnya sih memang terasa menyiksa. tapi lama lama terbiasa. setelah selesai berendam air panas kami semua kembali ke surabaya. Kami juga sambil menikmati pemandangan di Songgoriti. Disana ada Candi Songgoriti atau bisa keluargaku sebut Candi Mbah Supo. Kata pakde ku, saya adalah keturunan dari Mbah Supo. Entah benar atau tidak.
Candi Songgoriti atau Candi Mbah Supo
Di Surabaya, saya bersama saudara saya bermain Kembang Api. Itu adalah pengalaman yang menyenangkan!
Memasuki tanggal 16 sept, sodara saya mulai berpulangan ke rumah masing masing. dengan begitu otomatis saya juga kemudian menyegerakan pulang. akhirnya pada hari Jumat, 17 September saya dari Surabaya pulang ke Jakarta. Kami menempuh perjalanan sekitar 800 km dan membutuhkan waktu sekitar 17 jam perjalanan.
Mungkin jika ada award di Labschool untuk penghargaan Murid dengan Jarak Perjalanan Terjauh menaiki Mobil, maka saya adalah salah satunya...
Oke sekian dan tunggu post berikutnya. Salam!